Breaking News

Skandal Limbah Beracun Dibuang Dekat SD, LSM Teriak: Tangkap Bosnya!



Batam,faktakriminal.com

Di balik pagar sekolah tempat anak-anak menimba ilmu, racun perlahan menyusup tanpa suara. Bau busuk ketamakan tercium dari balik tembok industri. PT Sumber Samudra Makmur dan mitranya, PT Mega Cipta Cemerlang, kini menjadi sorotan tajam publik setelah diduga dengan sengaja membuang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tepat di samping SDN 002 Batu Ampar, Kota Batam.

Ini bukan sekadar pelanggaran administratif. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Temuan limbah B3—zat yang diakui secara hukum sebagai ancaman serius terhadap kehidupan manusia dan lingkungan—di kawasan padat penduduk, dan lebih parahnya, hanya beberapa meter dari ruang kelas anak-anak, adalah bukti nyata betapa nyawa warga tak lagi dihargai. Di mata perusahaan, uang lebih penting dari keselamatan.

“Kalau ini dibiarkan, berarti kita rela anak-anak kita mati pelan-pelan. Ini bukan kelalaian, ini pembunuhan sistematis!” tegas Budiman Sitompul alias TOM, tokoh LSM AMPUH (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup).

Limbah B3 yang ditemukan mencakup material berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan akut, gangguan pernapasan, kerusakan organ, bahkan kanker. Pembuangan dilakukan tanpa izin resmi, tanpa prosedur standar, tanpa dokumen, dan di lokasi yang jelas-jelas dilarang oleh undang-undang.

Peraturan sudah jelas:

PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3
Permen LHK No. 104 Tahun 2017
UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Namun sayangnya, hukum seringkali tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Apakah kali ini akan kembali terjadi?

LSM AMPUH secara resmi menuntut:

Penyelidikan menyeluruh oleh KLHK dan aparat penegak hukum
Penyegelan dan penghentian sementara aktivitas perusahaan
Penahanan pihak penanggung jawab
Pemulihan total atas kerusakan lingkungan yang sudah terjadi
“Jangan tunggu ada yang sekarat baru bergerak! Aparat jangan hanya berani ke pedagang kaki lima—kalau kalian tidak berani menyentuh perusahaan besar, kalian bagian dari kejahatan ini!” seru TOM.

Warga Batam kini menanti: Apakah hukum masih punya nyali menghadapi uang dan kekuasaan? Ataukah rakyat lagi-lagi dikorbankan demi kepentingan korporasi?

Faktakriminal.com akan Hb terus mengawal kasus ini hingga ke akar, karena publik berhak tahu siapa biang racun di negeri ini.

Ari Yanto suwardi.
© Copyright 2022 - faktakriminal.com