Trumon-Aceh Selatan -Faktakriminal.com
Potret Trumon pada masa lalu.
Istilah Trumon pada mulanya menunjuk pada pusat kerajaan terbesar wilayah pantai barat selatan, pada abad ke-18 kerajaan negeri trumon berdaulat.
Kerajaan Trumon adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah pantai barat Aceh Selatan, Indonesia, pada abad ke-18. Selasa-26/Agustus/2025
Kerajaan ini didirikan oleh Tengku Djakfar (Labai Daffa), seorang saudagar dan ulama, yang berasal dari Arab bahdad rumpun kecil dan menetap dibatee pidie grong-grong.
Tengku Djakfar pernah menjadi murid tengku Dianjong, belajar ilmu agama pada masa itu. Setelah usai belajar ilmu agama, tengku Djakfar berangkat keujung pantai barat, menetap disingkil, menjadi raja disingkil"
Trumon dikenal memiliki kekuatan ekonomi yang cukup besar dimata bangsa Eropa, terutama dalam perdagangan lada dan cengkeh. bahkan kerajaan negeri trumon mampu mencetak mata uang sendiri, alat tukar yang sah tempo dulu.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai sejarah Kerajaan negeri Trumon:
Pendirian dan Awal Mula:
Kerajaan Trumon didirikan pada abad ke-18 oleh Teuku Djakfar (Labai Daffa), seorang ulama dan saudagar, Sebelum mendirikan kerajaan trumon, Tengku Djakfar pernah mengajarkan ilmu agama di Ujung Serangga susoh, (Aceh Barat Daya.)
Ia juga dikenal sebagai pendiri Kerajaan Singkil, yang wilayahnya berdekatan dengan Trumon.
Bagaimana kondisi wilayah trumon pada beberapa abad yang lalu terutama pada masa-masa Emporium sampai masa Imperium, belum ada penelitian yang mendalam dan akurat. Akan tetapi dengan adanya beberapa penulisan tentang sejarah trumon dari abad ke-18 dapat disimpulkan bahwa tidak banyak perubahan yang terjadi atas topografi trumon saat ini.
Kekuatan Ekonomi:
Kerajaan Trumon memiliki kekuatan ekonomi yang signifikan, terutama dari perdagangan rempah-rempah seperti lada dan cengkeh sorotan dari bangsa Eropa.
Mereka mengekspor hasil bumi ke berbagai wilayah, termasuk luar negeri.
Trumon bahkan mencetak mata uang sendiri yang terbuat dari emas, perak, dan perunggu, yang menunjukkan kemandirian ekonomi kerajaan negeri trumon.
(Bukti Peninggalan Sejarah)
Benteng Trumon, atau Benteng Kuta Batee, Meriam, Batu Ukir, Alam Keramat (Bendera) merupakan peninggalan penting Kerajaan negeri Trumon.
Benteng ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pertahanan, dan kegiatan ekonomi.
Benteng ini memiliki struktur pertahanan berlapis, dengan dinding luar setinggi 4 meter dan dinding dalam setinggi 2 meter, serta dikelilingi parit.
Di dalam benteng terdapat istana, gudang, dan tempat percetakan mata uang.
Masa Kejayaan dan Akhir Kerajaan negeri trumon. Kerajaan Trumon mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Teuku Raja Fansuri Alamsyah yang juga dikenal sebagai (Teuku Raja Batak) dan memimpin sekitar tahun 1780-18 (Raja ketiga) dikerajaan negeri trumo.
Belanda menguasai Kerajaan Trumon pada awal abad ke-19 dan meskipun rakyat trumon melakukan perlawanan terhadap kolonoial belanda. kerajaan trumon tetap dapat mempertahankan kedaulatannya.
Kerajaan Trumon meninggalkan jejak sejarah yang penting, termasuk Benteng Kuta Batee dan Makam Raja-Raja Trumon, Alam Keramat (bendera), Batu Ukir. Situs-situs ini menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya di Aceh khususnya.
Kerajaan Trumon juga menjadi saksi bisu perlawanan rakyat trumon terhadap penjajahan.
Sejarah Trumon dan kemajuan pertumbuhan ekonomi, sebagai tiga kecamatan adalah. Ini fenomena kontemporer di mana wilayah yang dahulu merupakan satu kesatuan, kini terbagi menjadi Kecamatan Trumon, Kecamatan Trumon Timur, dan Kecamatan Trumon Tengah, seluruhnya di bawah Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
(D2R)*********
Catatan: Artikel ini disalin ulang dari anak Teuku Raja Ubiet (ALM), buku sejarah Trumon, keterangan dari cicit raja trumon."
T.Raja.
Social Header