Nanga Bulik - Kalteng, faktakriminal.com
Koperasi produsen Lamandau Mulia Bersatu (LMB), yang diketuai oleh Mawardinoor dan didampingi pengurus lainnya, sebagai pengelola kebun untuk mengurus kebun plasma dari dua desa dan satu kelurahan ini, berlokasi di desa Sungai Buluh kecamatan Tapin Bini kabupaten Lamandau, provinsi Kalimantan Tengah (kalteng).
Koperasi ini telah membuktikan bahwa mereka layak dipercaya sebagai pengelola kebun plasma dari 2 desa + 1 kelurahan yang beranggotakan ± 700 orang, dan bermitra dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS), yakni PT Sumber Mahardika Graha (SMG) ini.
Dalam era tahun 2025 telah membeli 2 unit dump truk, untuk armada pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) yang dibawa ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. SMG.
Menurut Mawardi, bahwa pembelian dump truk ini tidak melewati ansuran atau kridit dengan harga yang sangat pantastik dibayar dengan harga 550 juta rupiah 2 unit dump truk harga 1,1 milyard sumber dananya dari rekening eskrow, jadi tidak menjadi utang anggota dengan pihak perusahaan PT SMG.
"Dengan adanya armada dari koperasi produsen Lamandau Mulia Bersatu ini, maka tidak ada lagi buah yang ditinggal dalam kebun gara gara armada angkutan kurang." Ujarnya (7/11/2025) kemarin.
Ketua koperasi ini mengatakan saat jumpa awak media faktakriminal.com; "di tahun 2026 nanti kalau masih dipercayakan anggota, untuk menjabat sebagai ketua koperasi produsen LMB ini, maka armada akan kita tambah beberapa unit lagi. Dan kalau anggota sudah tidak percaya lagi, biar pengurus yang baru untuk melanjutkan." Imbuh Mawardi.
"Saat ini bahwa koperasi produsen sudah memiliki sarana kantor dan satu unit ambulan serta satu bidang tanah berukuran 10x20 meter, semua ini sudah jadi milik koperasi dan menjadi aset koperasi produsen LMB. Dan mudah - mudahan tahun 2026 kita buka simpan - pinjam untuk anggota koperasi produsen LMB." tutup Marardinoor.
(yud/yam).
Social Header