Faktakriminal.com - Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Dewata Sakti yang Juga Menjabat Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan, mengecam tindakan unjuk rasa yang di lakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiawa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumatera Utara Arifuddin Bone dengan membawa organisasi dan mengangkat keterlibatan Plt Bupati Langkat Syah Affandin dalam kisruh P3K, padahal itu fitnah yang nyata dan merusak nama baik beliau, maka kami atas nama Kader IMM Sumatera Utara Meminta maaf kepada Bapak Syah Affandin atas tindakan yang dilakukan Ketua Umum DPD IMM Sumut Ujar Dewata Sakti
Sebab sepengetahuan kami masalah penerimaan P3K itu urusan dinas pendidikan bukan urusan kepala daerah, jadi kami sangat menyesalkan tindakan aksi unjuk rasa tersebut. Apalagi Plt Bupati Langkat Syah Affandin adalah Anggota Muhammadiyah. Aksi Ujuk Rasa Ini menjadi preseden buruk bagi organisasi.
Apalagi ada Isu yang kami dapatkan, bahwa bahwa aksi unjuk rasa ke Poldasu tersebut bermula Ketua DPD IMM Sumut yang ingin meminta sesuatu kepada Plt Bupati Langkat,
tetapi yang di inginkan dan diminta tersebut tidak diberikan sesuai harapan, itupun di karenakan kesibukan Plt Bupati Langkat dalam menjalankan Tugas di akhir jabatan, apalagi selama ini telah menjadi rahasia publik, Arifudin Bone telah sering sekali meminta bantuan sesuatu kepada Plt Bupati Langkat, biasanya setiap minta terus di kasih apalagi Plt Bupati langkat sangat perhatian dengan Muhammadiyah di tambah lagi Arif Bone berasal dari kab Langkat, jadi kami menilai tindakan ini sudah melacurkan organisasi yang kami cintai, ungkap Dewata
Juga kami sesalkan Ketua DPD IMM Sumut membawa kader yang tidak mengerti apa apa , yang menganggap isu tersebut adalah suatu kebenaran sehingga mau ikut melakukan aksi unjuk rasa , padahal aksi unjuk rasa di dasari oleh kepentingan pribadi dan nafsu syahwat ketua Umum DPD IMM Sumatera Utara, oleh karena itu Juga Maka PC IMM Kota Medan dan Kader Kader IMM Umsu tidak terlibat dalam aksi tersebut yang di mainkan Arifuddin Bone Tersebut, di karenakan kader tau bahwa itu kepentingan pribadi, bukan demi kemaslahatan ummat. Tegasnya
Social Header